Dua institusi keuangan besar dunia, Bank Central China dan Bank Of America, mengeluarkan pernyataan yang perihal viabilitas BitCoin, mata uang digital yang sedang terkenal di Internet ketika ini.
Harga 1 BitCoin (1 BTC) terhadap US Dollar jatuh ke bawah USD 1000 sehabis Bank Central China mengeluarkan pernyataan yang 'melarang' bank bank di dalam wilayah aturan China untuk bertransaksi dengan memakai BitCoin. Sementara itu Bank Of America Merril Lynch, dalam laporan penelitian terhadap BitCoin mengeluarkan statemen yang menyampaikan bahwa mata uang BitCoin mempunyai potensi untuk menjadi 'sarana utama' dalam pembayaran transaksi online di masa mendatang.
Alasan Bank Central China mengeluarkan statemen yang melarang penggunaan BitCoin yaitu - alasannya yaitu BitCoin bukanlah mata uang yang bergotong-royong dan mata uang ini tidak mempunyai legal status dalam tubuh badan keuangan. Hal ini terkait juga dengan maraknya penggunaan BitCoin untuk aktifitas ilegal semisal, perjudian online, perdagangan narkoba, cyber porns, pendanaan aktivitas hacking dan lain lain.
China yaitu salah negara dengan ajaran dana dan aktifitas BitCoin terbesar di dunia. BitCoin dengan volume sebesar 2 Juta BTC diperdagangkan pada bulan kemudian di BTC China, salah satu BitCoin exchange terbesar di China.
Akibat dari pernyataan dari Bank Central China, Bloomberg melaporkan, sebelumnya BitCoin diperdagangkan pada harga USD 1,138.58, namun sehabis pengumuman dari Bank Central China dirilis pada sore harinya, harga Bitcoins jatuh di harga USD 980.
Sementara itu di sisi lain, dalam laporannya - Bank Of America mengatakan, mata uang digital sanggup menjadi 'pesaing serius' terhadap mata uang konvensional. Dalam laporan itu disebutkan, pergerakan harga dan transaksi BitCoin terus meningkat, hal ini dikarenakan semakin banyak orang dan juga perusahaan perusahaan yang mendapatkan BitCoin sebagai mata uang alternatif untuk bertransaksi.
----
----
Ditulis oleh Palagan.
Copyrights belong to the respected owners
Labels:
Arsip
0 Komentar untuk "[Terbaru] China Melarang Penggunaan Bitcoin"